Blog ini didedikasikan kepada seluruh Alumni SMAN 4 lulusan 1990

Sabtu, 14 Februari 2009

Hukum Bernoulli


Hmm.. saya yakin, mayoritas dari kita baru mendengar tentang HUKUM BERNOULLI.
Beda dengan Hukum Newton, Darwin, Archimides, hukum karma, hukum pancung dan sebagainya.
Padahal, menurut saya, hukum Bernoulli lebih nyata implikasinya dikehidupan sehari-hari dengan tanpa kita sadari.
Tulisan ini saya buat karena banyaknya pertanyaan dari anak saya yang kebanyakan bersentuhan dengan prinsip2 dari Hukum Bernoulli.

Daniel Bernoulli (1700-1782), seorang Swiss yang lahir di Belanda, matematikawan yang menemukan prinsip dari hydrodynamica.
Sejalan dengan waktu, prinsip tersebut, diimplementasikan terhadap udara/gas.

Penjelasan bagi kita yang awam mengenai Hukum Bernoulli adalah :
"Meningkatnya kecepatan arus (flow) dari suatu cairan/gas disuatu tempat, akan diikuti dengan penurunan tekanan (pressure) udara ditempat yang sama. Jadi, makin kencang flow-nya, makin turun pressure-nya"
Saya rasa bisa dicerna ya maksudnya hehehe...

Sepertinya kita gak perlu membahas rumus dasarnya, tapi marilah kita lihat contoh sehari dan yang ada disekeliling kita, beserta sedikit penjelasan ringan.

Contoh 1 :
Bagi kita yang terbiasa naik kereta saat menuju kantor, biasanya di setiap peron (jalur) terdapat garis merah disetiap sisi dengan jarak sekira 50 cm. Maksud garis merah tersebut adalah batas aman kita berdiri saat kereta lewat.
Buat kita yang awam, garis tersebut kita artikan sebuah titik aman agar tidak tersenggol kereta.
Tapi kalau kita telaah lebih jauh, disanalah Hukum Bernoulli bekerja.
Perhatikan: kita yg sedang diam berdiri, jelas sedang statis/kecepatan = nol. Kereta bergerak, pasti mempunyai kecepatan.
Otomatis, pressure disekitar kereta, jauh lebih rendah dari pada pressure disekitar kita yang sedang diam berdiri.
Ingat rumus jaman sekolah dulu? udara berpindah dari tempat bertekanan tinggi ke tempat bertekanan rendah.
So... makin kencang itu kereta, makinlah kita terasa semacam "tertarik/tersedot" kearah kereta bergerak tersebut.

Contoh 2 :
Kita sering lihat disuatu film, bila suatu pesawat udara yang sedang terbang, tiba2 ada bagian tubuh pesawat itu terlepas, semisal jendela.
Orang2 yang ada disekitar jendela tersebut, bahkan yang jaraknya jauh dari lubang tersebut, akan terlihat seperti terhisap oleh lubang tersebut.
Kita yang awam akan berfikir, yang menyebabkannya adalah perbedaan tekanan antara didalam pesawat (tekanan tinggi) dan diluar pesawat (tekanan rendah). So, yang tinggi, berpindah ke yang rendah.
Saya punya pengalaman terbang dengan pesawat yang tidak bertekanan. Dan pertanyaannya adalah, kenapa hal tersebut diatas pun terjadi pada pesawat yang tidak bertekanan udara (unpressurize aircraft)??
Mari kita review... Kecepatan tinggi = tekanan rendah. Kecepatan rendah = tekanan tinggi.
Didalam pesawat, tidak ada sama sekali pergerakan dengan kecepatan tinggi. yang bergerak adalah pesawatnya.
Karena pesawat bergerak, maka terbentuklah arus angin berkecepatan tinggi diluar pesawat.
Disini kita bisa mengambil kesimpulan, didalam pesawat, tekanan udara pasti lebih tinggi dari diluar pesawat.
Makin kencang pesawat tersebut, makin jauhlah perbedaan tekanan antara didalam dan diluar pesawat.
Jadi, kalau kita coba2 buka jendela pesawat, walaupun sedang terbang diatas pohon kelapa, tau sendiri kan yang akan terjadi hehehe...

Contoh 3 :
Pernah pakai obat nyamuk pompa? Hukum Bernoulli 100% bekerja disana.
Perhatikan gambar yang saya buat...Kita melakukan pompa-an di "A" menuju "C". Otomatis kita akan membuat arus angin berkecepatan tinggi di titik "B", sehingga tekanan di "B" menjadi rendah. Yang mana, dibawah titik "B" tersebut terdapat cairan obat nyamuk yg sedang statis/diam (tekanan tinggi).
Otomatis, cairan tadi akan bergerak menuju titik "B" dan terbawa ke titik "C" karena dorongan angin dari pompa tadi... Simpel bukan??

Banyak contoh2 lain yang bertebaran disekeliling kita, yang mana bersinggungan dengan prinsip dari Hukum Bernoulli. Marilah kita eksplor, lebih baik dengan keluarga, sambil belajar mengenal sekeliling kita..

disadur dari http::/syamsulmaarif.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Detik News

K o m p a s

Pengikut

Arsip Blog