Untuk teman - teman yang sedang merayakan ulang tahun ku ucapkan selamat ulang tahun yah semoga selalu mendapatkan limpahan rahmat dari maha pencipta, karena akan mengupload puisi jadinya aku gak bisa tulis puisi dulu yah, insya 4JJI nanti kubuat puisi untuk yang merayakan hari bahagianya.
bis sampailah sudah di jatibaru
sebahagian kita turunlah disitu
untuk menyambung rute yang dituju
untuk sampai dirumah tepat waktu
sebahagian turunlah di tanah abang bukit
menuju kampung bali lewat lorong yang sempit
dan sisanya melanjutkan sampai ke proyek
untuk berganti trayek
dari sana ada yang menuju ke kebun kacang
ada juga menuju ke pejompongan
ada yang turun di karet
yang sore hari hujan biasanya macet
esoknya kubangun pagi lagi
begitu berlansung setiap hari
tiada peduli apapun resikonya nanti
asal sampai di sekolah yang kucintai
kunaki bis PPD menuju kwitang
dari sudirman sambil deg - degan
tapi juga ada perasaan tertantang
bertemu anak tujuh satu rombongan
wah ! gawat anak tujuh ada didepan ( daerah benhill, karet, dan tosari masih inget kan ???)
aku siapkan semua peralatan
untunglah 4JJI masih meberi bimbingan
hingga tak terjadi petarungan ( he...he...he trus terang ane juga ngepeer karena gerombolan )
hingga kutemui beberapa kawan
tapi mereka melewati sabang
dengan bis merah ke kuning - kuningan ( maksud ane warna oranye gitu loooh )
yang penting selamat sampai tujuan
sampai disana gerbang sudah tertutup
kali aku terlambat lagi
melompat pagar samping membuatku gugup
tapi syukurlah berhasil lagi
kali ini aku langsung berlari
singgah dikantin berpura membeli
takut ketahuan ibu sukati
yang suka keliling patroli
terasa aman kulangsung bergegas
untuk secepatnya meminjam tugas
walaupun terasa kehabisan nafas
tapi yang penting hatiku puas ( masih ingat kalau tugas belum dikerjakan dari pak Fajar yang buanyak itu setiap minggu harus kumpul, ada yang menyontoh dimesjid luar, mushola, atau kelaskan sebelum bel, in juga kebanggan di SMA 4 looo, suka tolong menolong walaupun agak sesat he....he...he..)
selesai itu bergegas ke WC sekolah
menurut isu banyak hantunya yah ...
habis olahraga ada yang pingsan
karena melihat sesuatu seperti bayangan
wc cowok ternyata parah
baunya itu na'udzubillah
sudah itu mampet pula
banyak kue tak tersiram rupanya
wc in banyak cerita
tempat m'lakukan hal - hal yang biasa
sampai tempat penunjukan kuasa
tunduknya kelas satu terhadap kelas tiga
kelas satu sembilan terdapat diseberang
sehingga dapat mengintai orang
untunglah saat itu guruku belum datang
sehingga hati terasa lapang
sampai didalam kukeluarkan buku
untuk dapat mencari llmu
jam pertama adalah guru bahasaku
pak Kusnaedi namanya tentu
beliau membahas tentang pujangga baru
sambil menyentil tren saat itu
tokoh lupus dalam kartangan hilman tentu
rambut gondrong meniup balon tentu
tertawa kami mendengar itu
pak Kusnaedi pun tersenyum selalu
lalu kamipun membaca buku
sambil mendengarkan cverita guru
Layar terkembang bahasan itu
karangan Sutan takdir alisyahbana
sebuah cerita pujangga baru
tentang perjuangan dan juga cinta
selesai sudah jam kedua
memasuki jam ketiga
masuklah pelajaran tata boga
diasuh bu Gusti terkenal galaknya
mencatat resep makanan penggugah selera
tapi tak tahu apa yang kekerja
kuambil buku kugaris saja
akhirnya kami bermain catur jawa
jam istirahat datanglah sudah
siap - siap siswa keluar ruangan
ada yang langsung kekantin sekolah
ada langsung menghadap 4JJI
selesai itu masukalah matematika
kali ini diajar ibu sofia
bahasan aritmatika
banyak hitungan segala rupa
ketika itu ada beberapa tertawa
yang membuat kami terkena marah
tapi untunglah itu sementara
karena tak tahu kami bersalah
setelah itu masuklah guru agama
pak Zulakarnain namanya
gak botak dikepala
persis Phil Collin rupanya ( coba deh diinget dan bayangkan, miripkan dari jauh )
jam pulang berbunyi pula
hati tak sabar segera pergi
didepan gerbang kelas dua menanti
saatnya petualangan baru lagi
ramai - ramai berjalan kaki
susuri jalan kereta api
hingga tibalah kita didaerah cikini
dahulu hias rias entahlah kini
kali ini atur strategi
hadang musuh menunggu nanti
tapi tertipu SMA API
dikatakan anak tujuh telah tiada lagi
baru saja beranjak pergi
anak tujuh banyak sekali
mencoba mengejar menyerang kami
tapi tak bisa karena siaplah kini
perang batu mulai terjadi
beterbangan kesana kemari
seperti tak ada arah yang pasti
hancurlah kaca sekitar kini
anak tujuh kalah berlari
kami kejar setengah berlari
tetapi sayang adanya polisi
akhirnya memaksa kami berhenti
pulang dari sana berjalan kaki
menyusuri taman suropati
tak ada musuh menghadang kini
hingga akhirnya naik bis kembali ( pulang deh udah maleeem , sereeeemmmm )
( nah ini kita lewat jalan sunda kelapa yang berabafd abad kemudian hee...he...he ada komando berani mengacak - cak SMIP daerah sini. waduuuh gile loe pade yeeeh kalau berurusan sama guntur Anee ogah aaah nanti jadi tertawaan penjaga disana, ntar dibilang kompak lagi sama anak tujuh musuh kita yang pernah mendekam disana )
berangkat sekolah di hari kamis
diiringi oleh hujan gerimis
naik bis kota turun di BI
untuk pindah kerute pengganti
untunglah masih banyak teman disini
memaksa naik bis sesak begini
hingga sampai di kwitang kini
markas marinir gagah sekali ( ngomong ngomong pernah dilatih baris - berbaris sama marinir masih pada inget gak yah di monas, ini kebanggaan berikutnya sekolah di Empaaaaaat dilatih oleh dua pasukan elit kita tapi kernapa yah ? kok selalu Empat sih yang terpilih topppp dehhh )
susuri jalan ditepi kali
lewati jalan sempit sekali
oh rupahnya tembus UPN veteran
sekolahku persis didepan
kali selamatlah sudah
karena belum berbunyi bel sekolah
kucoba melihat kejalur sebelah
melewati perpustakaan sekolah ( ini juga udah tinggal legenda, sekolah kita dibongkar total rupanya sehingga tiada lagi yang bersisa hu....hu....hu...hu )
terus menuju kelas satu tiga
oh adanya bunga sekolah
pujaan kelas tiga dan dua
entah sipa namanya ( biar tetap jadi rahasia aja yah ... )
dijung sana markasnya MAPABA
kelompok pencinta alam kita
yang banyak sekali penggemarnya
naik turun gunung, merambah belantara
disana juga ada markasnya KISMA
kelompok super ilmiah remaja
sering berkunjung kedesa - desa
untuk mengadakan penelitian disana
semuanya itu membuatku bangga
karena banyak sudah prestasinya
penuh dengan gelar juara
bersaing dengan regina pacis tentunya
sudah kesana kubalik langkah
berputar tak tentu arah
oh tidak aku mau kesana
ketempat markas palang merah remaja
sebelahnya ada tempat fotokopi
penjanganya kulupa kini
merek gestener buatan germany
entah bagaimana nasibnya kini ( kenapa gak dijadikan prasasti aja yah kan keren tuh tempat kita sudah punya fotokopi sekolah ketika itu )
wah bel masuk sudah berbunyi
bergegas segera aku berlari
kutaruh tas cepat kekursi
untuk segera keluar lagi
baung air kecil dikamar mandi
usailah sudah legalah kini
karena dapat bersantai kini
pelajaran berikutnya ringan sekali
untuk yang cowok pindah ruangan
dengan pak Deden guru pengalaman
belajar merakit seluruh rangkaian
yang penting dapat berjalan
untuk yang cewek tetap dikelas
entah apa kau tak jelas
belajar menjahit atau menata
maaf ya..... kan aku lupa ( habis sekolah super komplit kalau kuingat , dahulu ada tata busana, tata boga, elektronika dan sebagainya )
selesailah sudah itu semua
jam ketiga tibalah sudah
guru bahasa inggris mulailah bicara
pak Fatres ingatkah semua ??? ( aku baru baca diinternet warta 4 kemarin tapi kejadiannya sudah terlampau lama, katanya bu Asnur dan pak Fatres meninggal, inna lilahi wa'inna ilayhi roji'un semoga amal beliau semua diterima dan ditempatkan ditempat baik disana, walaupun terus terang pernah ane bersama teman membandingkan dengan fangface haauuuuu semoga pak Fatress mau memaafkan kesalahan ane, kalau ingat itu wah menyesal deh ).
jam istirahat berbunyi
ku berjalan keruangan sepi
dibawah tangga di belakang terali
ruangan apakah ini ?????
oh ini adalah ruangan kosis
tempat kita digembleng bisnis
diasuh oleh bu Rukmini
yang mengajar pelajaran ekonomi ( meninggal tahun 1997 karena beliau tantenya teman ane nihh jadinya ane tahu, masih ingatkan tabungan kosis yang ditagih tiap bulan atau minggu yah, seperti karton lipat tiga yang tertulis simpanan koperasi sekolah, nantinya kelas tiga untuk membayar semua biaya ujian kita dan buku lensa 4 yang merupakan buku tahunan sekolah aku suka itu dan itu kebanggan ku yang berikutnya karena sejak dini kita sudah diajarkan organisasi yang rapi sekali baik, gemblengan fisik, ilmu dan bermacam lagi karena ditempatku mengajar wah kacau sekali padahal katanya dahulu disini merupakan sekolah terbaik di indonesia timur yang katanya lagi alumninya menjadi gubernur saat ini, sangat berbeda jauh sekali deh, ingin kutularkan semangat sekolah ku kesini tetapi banyak halangan menanti jadinya kudiam sendiri menunggu waktu untuk kembali )
bel masuk berbunyi kini
saatnya pelajaran baru dimulai
pak bambang namanya
ekonomi koperasi nama pelajarannya
yang kuingat hanyalah definisi
arti dari ekonomi dalam bahasa yunani
Oikos nomos yang kudengar pasti
selanjutnya teman - teman artikan sendiri ( sumpeeeh ane lupa nih kan kelas dua bukan jurusannya sih )
buikunya hijau muda
bergambar perahu mengarungi samudera
disana tampak pulau menjelma
pulau ekonomi namanya
jam terakhir pelajaran matematika
yang kita ingat bernama aljabar
di ajar oleh bapak Fajar
yang sampai kapanku tetap kupuja
beliau mengajar kita dengan sabar
memberikan soal yang sudah terjabar
asal rumus didalam soal
sekarang lupa aku menyesal ( dar.... bokap ente masih punya gak bahasan dari masa tempo doeloe fotokopian LKS ( sekarang ) dulu apa yang lupa ane. bisa engga soalnya penasaran sekali ane kok dulu sempat bingung juga nih tapi kalau lihat cara guru sekarang itu mengambil dari rumus yang ada kaloo yangg ini ane sih sualuuut 10 jempol karena kayaknya, sampai skarang gak ada deh yang seperti bokap ente kecualui kakak ane pernah ngajarin cara yang sama tapi hanya untuk differensial aja )
bel berbunyi pulang sekolah
rasa penat hilanglah sudah
semua tas terhampar diatas meja
bersiap menuju rumah tercnta
didepan kami mulai siaga
ternyata disana amanlah juga
guru piket 2 sekolah berjaga - jaga
sehingga tak terjadi suatu apa
tapi eiiit nanti dahulu
lihat itu disana ada yang beradu
di fiat kita menunggu
melihat ada pertarungan seru
oh tadi kukira sma musuh
berteriak - teriak ala sma tujuh
ternyata hanya pertarungan biasa
biasa waktu jaman SMA
itulah persaingan antar penguasa
yang ada di sekolah kita
geng besar di batu sana
yang terjadi sejak dahulu kala
yang satu SOSOC namanya ( tahu kepanjangannya )
terbentuk karena anak sosial asalnya
tetapi semakin lama besar rupanya
hingga segala rupa anggotanya ( tapi masih anak 4 looo )
yang satu lagi Q-Zrex namanya ( artinya apa sih yaa ??? )
terbentuk dari anak - anak IPA
sama juga besar pengaruhnya
anggotanya kawanku juga
SOSOC itu punya sejarah
catatan hitam ataukah merah
di datangi provost ke sekolah
Kopkamtip entah apalah ( anak SOSOC ceritakan dong kenapa yahhh ???)
akibat itu ada sangsinya
setiap minggu lapor kesana
seorang anak pejabat pemerintah
untunglah semua berakhir sudah
lai lagi Q-zrex ceritanya
berasal dari SOIP itu katanya
solidaritas IPA namanya
banyak pentolan bercokol juga disana
itulah hebat kita punya sekolah
tawurannya pun masuk majalah
gak - tanggung tanggung satu edisi
yang kita kenal dengan majalah hai kini
tempat itu punahlah kini
karena fiat tiada lagi
dimbil oleh amerika kini
dikelilingi tembok yang tinggi ( untungnya kita dulu gak seperti sekarang, teriak - teriak depan kedutaan juga bebas bahkan tawuran pun berlangsung bebas, kalau sekarang benjol - benjol kali yah itu paling ringan kali he...he....he )
bis pujaan tibalah sudah
rasa tak sabar pulang kerumah
menyegarkan badan yang terasa lemah
menghilangkan penat melepas lelah
bis sampailah sudah di jatibaru
sebahagian kita turunlah disitu
untuk menyambung rute yang dituju
untuk sampai dirumah tepat waktu
sebahagian turunlah di tanah abang bukit
menuju kampung bali lewat lorong yang sempit
dan sisanya melanjutkan sampai ke proyek
untuk berganti trayek
dari sana ada yang menuju ke kebun kacang
ada juga menuju ke pejompongan
ada yang turun di karet
yang sore hari hujan biasanya macet
esoknya kubangun pagi lagi
begitu berlansung setiap hari
tiada peduli apapun resikonya nanti
asal sampai di sekolah yang kucintai
kunaki bis PPD menuju kwitang
dari sudirman sambil deg - degan
tapi juga ada perasaan tertantang
bertemu anak tujuh satu rombongan
wah ! gawat anak tujuh ada didepan ( daerah benhill, karet, dan tosari masih inget kan ???)
aku siapkan semua peralatan
untunglah 4JJI masih meberi bimbingan
hingga tak terjadi petarungan ( he...he...he trus terang ane juga ngepeer karena gerombolan )
hingga kutemui beberapa kawan
tapi mereka melewati sabang
dengan bis merah ke kuning - kuningan ( maksud ane warna oranye gitu loooh )
yang penting selamat sampai tujuan
sampai disana gerbang sudah tertutup
kali aku terlambat lagi
melompat pagar samping membuatku gugup
tapi syukurlah berhasil lagi
kali ini aku langsung berlari
singgah dikantin berpura membeli
takut ketahuan ibu sukati
yang suka keliling patroli
terasa aman kulangsung bergegas
untuk secepatnya meminjam tugas
walaupun terasa kehabisan nafas
tapi yang penting hatiku puas ( masih ingat kalau tugas belum dikerjakan dari pak Fajar yang buanyak itu setiap minggu harus kumpul, ada yang menyontoh dimesjid luar, mushola, atau kelaskan sebelum bel, in juga kebanggan di SMA 4 looo, suka tolong menolong walaupun agak sesat he....he...he..)
selesai itu bergegas ke WC sekolah
menurut isu banyak hantunya yah ...
habis olahraga ada yang pingsan
karena melihat sesuatu seperti bayangan
wc cowok ternyata parah
baunya itu na'udzubillah
sudah itu mampet pula
banyak kue tak tersiram rupanya
wc in banyak cerita
tempat m'lakukan hal - hal yang biasa
sampai tempat penunjukan kuasa
tunduknya kelas satu terhadap kelas tiga
kelas satu sembilan terdapat diseberang
sehingga dapat mengintai orang
untunglah saat itu guruku belum datang
sehingga hati terasa lapang
sampai didalam kukeluarkan buku
untuk dapat mencari llmu
jam pertama adalah guru bahasaku
pak Kusnaedi namanya tentu
beliau membahas tentang pujangga baru
sambil menyentil tren saat itu
tokoh lupus dalam kartangan hilman tentu
rambut gondrong meniup balon tentu
tertawa kami mendengar itu
pak Kusnaedi pun tersenyum selalu
lalu kamipun membaca buku
sambil mendengarkan cverita guru
Layar terkembang bahasan itu
karangan Sutan takdir alisyahbana
sebuah cerita pujangga baru
tentang perjuangan dan juga cinta
selesai sudah jam kedua
memasuki jam ketiga
masuklah pelajaran tata boga
diasuh bu Gusti terkenal galaknya
mencatat resep makanan penggugah selera
tapi tak tahu apa yang kekerja
kuambil buku kugaris saja
akhirnya kami bermain catur jawa
jam istirahat datanglah sudah
siap - siap siswa keluar ruangan
ada yang langsung kekantin sekolah
ada langsung menghadap 4JJI
selesai itu masukalah matematika
kali ini diajar ibu sofia
bahasan aritmatika
banyak hitungan segala rupa
ketika itu ada beberapa tertawa
yang membuat kami terkena marah
tapi untunglah itu sementara
karena tak tahu kami bersalah
setelah itu masuklah guru agama
pak Zulakarnain namanya
gak botak dikepala
persis Phil Collin rupanya ( coba deh diinget dan bayangkan, miripkan dari jauh )
jam pulang berbunyi pula
hati tak sabar segera pergi
didepan gerbang kelas dua menanti
saatnya petualangan baru lagi
ramai - ramai berjalan kaki
susuri jalan kereta api
hingga tibalah kita didaerah cikini
dahulu hias rias entahlah kini
kali ini atur strategi
hadang musuh menunggu nanti
tapi tertipu SMA API
dikatakan anak tujuh telah tiada lagi
baru saja beranjak pergi
anak tujuh banyak sekali
mencoba mengejar menyerang kami
tapi tak bisa karena siaplah kini
perang batu mulai terjadi
beterbangan kesana kemari
seperti tak ada arah yang pasti
hancurlah kaca sekitar kini
anak tujuh kalah berlari
kami kejar setengah berlari
tetapi sayang adanya polisi
akhirnya memaksa kami berhenti
pulang dari sana berjalan kaki
menyusuri taman suropati
tak ada musuh menghadang kini
hingga akhirnya naik bis kembali ( pulang deh udah maleeem , sereeeemmmm )
( nah ini kita lewat jalan sunda kelapa yang berabafd abad kemudian hee...he...he ada komando berani mengacak - cak SMIP daerah sini. waduuuh gile loe pade yeeeh kalau berurusan sama guntur Anee ogah aaah nanti jadi tertawaan penjaga disana, ntar dibilang kompak lagi sama anak tujuh musuh kita yang pernah mendekam disana )
berangkat sekolah di hari kamis
diiringi oleh hujan gerimis
naik bis kota turun di BI
untuk pindah kerute pengganti
untunglah masih banyak teman disini
memaksa naik bis sesak begini
hingga sampai di kwitang kini
markas marinir gagah sekali ( ngomong ngomong pernah dilatih baris - berbaris sama marinir masih pada inget gak yah di monas, ini kebanggaan berikutnya sekolah di Empaaaaaat dilatih oleh dua pasukan elit kita tapi kernapa yah ? kok selalu Empat sih yang terpilih topppp dehhh )
susuri jalan ditepi kali
lewati jalan sempit sekali
oh rupahnya tembus UPN veteran
sekolahku persis didepan
kali selamatlah sudah
karena belum berbunyi bel sekolah
kucoba melihat kejalur sebelah
melewati perpustakaan sekolah ( ini juga udah tinggal legenda, sekolah kita dibongkar total rupanya sehingga tiada lagi yang bersisa hu....hu....hu...hu )
terus menuju kelas satu tiga
oh adanya bunga sekolah
pujaan kelas tiga dan dua
entah sipa namanya ( biar tetap jadi rahasia aja yah ... )
dijung sana markasnya MAPABA
kelompok pencinta alam kita
yang banyak sekali penggemarnya
naik turun gunung, merambah belantara
disana juga ada markasnya KISMA
kelompok super ilmiah remaja
sering berkunjung kedesa - desa
untuk mengadakan penelitian disana
semuanya itu membuatku bangga
karena banyak sudah prestasinya
penuh dengan gelar juara
bersaing dengan regina pacis tentunya
sudah kesana kubalik langkah
berputar tak tentu arah
oh tidak aku mau kesana
ketempat markas palang merah remaja
sebelahnya ada tempat fotokopi
penjanganya kulupa kini
merek gestener buatan germany
entah bagaimana nasibnya kini ( kenapa gak dijadikan prasasti aja yah kan keren tuh tempat kita sudah punya fotokopi sekolah ketika itu )
wah bel masuk sudah berbunyi
bergegas segera aku berlari
kutaruh tas cepat kekursi
untuk segera keluar lagi
baung air kecil dikamar mandi
usailah sudah legalah kini
karena dapat bersantai kini
pelajaran berikutnya ringan sekali
untuk yang cowok pindah ruangan
dengan pak Deden guru pengalaman
belajar merakit seluruh rangkaian
yang penting dapat berjalan
untuk yang cewek tetap dikelas
entah apa kau tak jelas
belajar menjahit atau menata
maaf ya..... kan aku lupa ( habis sekolah super komplit kalau kuingat , dahulu ada tata busana, tata boga, elektronika dan sebagainya )
selesailah sudah itu semua
jam ketiga tibalah sudah
guru bahasa inggris mulailah bicara
pak Fatres ingatkah semua ??? ( aku baru baca diinternet warta 4 kemarin tapi kejadiannya sudah terlampau lama, katanya bu Asnur dan pak Fatres meninggal, inna lilahi wa'inna ilayhi roji'un semoga amal beliau semua diterima dan ditempatkan ditempat baik disana, walaupun terus terang pernah ane bersama teman membandingkan dengan fangface haauuuuu semoga pak Fatress mau memaafkan kesalahan ane, kalau ingat itu wah menyesal deh ).
jam istirahat berbunyi
ku berjalan keruangan sepi
dibawah tangga di belakang terali
ruangan apakah ini ?????
oh ini adalah ruangan kosis
tempat kita digembleng bisnis
diasuh oleh bu Rukmini
yang mengajar pelajaran ekonomi ( meninggal tahun 1997 karena beliau tantenya teman ane nihh jadinya ane tahu, masih ingatkan tabungan kosis yang ditagih tiap bulan atau minggu yah, seperti karton lipat tiga yang tertulis simpanan koperasi sekolah, nantinya kelas tiga untuk membayar semua biaya ujian kita dan buku lensa 4 yang merupakan buku tahunan sekolah aku suka itu dan itu kebanggan ku yang berikutnya karena sejak dini kita sudah diajarkan organisasi yang rapi sekali baik, gemblengan fisik, ilmu dan bermacam lagi karena ditempatku mengajar wah kacau sekali padahal katanya dahulu disini merupakan sekolah terbaik di indonesia timur yang katanya lagi alumninya menjadi gubernur saat ini, sangat berbeda jauh sekali deh, ingin kutularkan semangat sekolah ku kesini tetapi banyak halangan menanti jadinya kudiam sendiri menunggu waktu untuk kembali )
bel masuk berbunyi kini
saatnya pelajaran baru dimulai
pak bambang namanya
ekonomi koperasi nama pelajarannya
yang kuingat hanyalah definisi
arti dari ekonomi dalam bahasa yunani
Oikos nomos yang kudengar pasti
selanjutnya teman - teman artikan sendiri ( sumpeeeh ane lupa nih kan kelas dua bukan jurusannya sih )
buikunya hijau muda
bergambar perahu mengarungi samudera
disana tampak pulau menjelma
pulau ekonomi namanya
jam terakhir pelajaran matematika
yang kita ingat bernama aljabar
di ajar oleh bapak Fajar
yang sampai kapanku tetap kupuja
beliau mengajar kita dengan sabar
memberikan soal yang sudah terjabar
asal rumus didalam soal
sekarang lupa aku menyesal ( dar.... bokap ente masih punya gak bahasan dari masa tempo doeloe fotokopian LKS ( sekarang ) dulu apa yang lupa ane. bisa engga soalnya penasaran sekali ane kok dulu sempat bingung juga nih tapi kalau lihat cara guru sekarang itu mengambil dari rumus yang ada kaloo yangg ini ane sih sualuuut 10 jempol karena kayaknya, sampai skarang gak ada deh yang seperti bokap ente kecualui kakak ane pernah ngajarin cara yang sama tapi hanya untuk differensial aja )
bel berbunyi pulang sekolah
rasa penat hilanglah sudah
semua tas terhampar diatas meja
bersiap menuju rumah tercnta
didepan kami mulai siaga
ternyata disana amanlah juga
guru piket 2 sekolah berjaga - jaga
sehingga tak terjadi suatu apa
tapi eiiit nanti dahulu
lihat itu disana ada yang beradu
di fiat kita menunggu
melihat ada pertarungan seru
oh tadi kukira sma musuh
berteriak - teriak ala sma tujuh
ternyata hanya pertarungan biasa
biasa waktu jaman SMA
itulah persaingan antar penguasa
yang ada di sekolah kita
geng besar di batu sana
yang terjadi sejak dahulu kala
yang satu SOSOC namanya ( tahu kepanjangannya )
terbentuk karena anak sosial asalnya
tetapi semakin lama besar rupanya
hingga segala rupa anggotanya ( tapi masih anak 4 looo )
yang satu lagi Q-Zrex namanya ( artinya apa sih yaa ??? )
terbentuk dari anak - anak IPA
sama juga besar pengaruhnya
anggotanya kawanku juga
SOSOC itu punya sejarah
catatan hitam ataukah merah
di datangi provost ke sekolah
Kopkamtip entah apalah ( anak SOSOC ceritakan dong kenapa yahhh ???)
akibat itu ada sangsinya
setiap minggu lapor kesana
seorang anak pejabat pemerintah
untunglah semua berakhir sudah
lai lagi Q-zrex ceritanya
berasal dari SOIP itu katanya
solidaritas IPA namanya
banyak pentolan bercokol juga disana
itulah hebat kita punya sekolah
tawurannya pun masuk majalah
gak - tanggung tanggung satu edisi
yang kita kenal dengan majalah hai kini
tempat itu punahlah kini
karena fiat tiada lagi
dimbil oleh amerika kini
dikelilingi tembok yang tinggi ( untungnya kita dulu gak seperti sekarang, teriak - teriak depan kedutaan juga bebas bahkan tawuran pun berlangsung bebas, kalau sekarang benjol - benjol kali yah itu paling ringan kali he...he....he )
bis pujaan tibalah sudah
rasa tak sabar pulang kerumah
menyegarkan badan yang terasa lemah
menghilangkan penat melepas lelah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar